Ilmuwan AS Kaji Dampak Jangka Panjang Covid-19 terhadap Ibu Hamil
POSBELITUNG.CO - Covid-19 telah diketahui bisa menimbulkan banyak gejala dan gejala berkepanjangan pada penyintasnya.
Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) tengah mengkaji kemungkinan dampak panjang Covid-19 terhadap ibu hamil.
Hal itu bahkan bisa berdampak pada pasien yang ketika masa akut infeksi hanya mengalami gejala ringan.
Dilansir dari laman resmi NIH, dijelaskan bahwa studi tersbut akan menindaklanjuti 1.500 pasien hamil dengan Covid-19 dan bayi yang dilahirkannya selama empat tahun.
Studi ini juga akan mengikuti keturunan mereka untuk mengetahui potensi efek jangka panjang.
Upaya ini adalah bagian dari Covid Studi Initiative, yang bertujuan untuk memahami mengapa beberapa individu yang menderita Covid-19 tidak sepenuhnya pulih atau mengalami gejala setelah pemulihan.
Atau fenomena yang dikenal sebagai long Covid atau gejala pasca Covid, kondisi ini mempengaruhi segala usia, jenis kelamin, dan bahkan terjadi pada orang yang sebelumnya sehat.
Efek jangka panjang termasuk kelelahan, sesak napas, sulit berkonsentrasi, gangguan tidur, demam, kecemasan dan depresi.
Studi saat ini akan mendaftarkan beberapa peserta dari studi sebelumnya oleh Jaringan Maternal-Fetal Medicine Units (MFMU), sebuah kolaborasi penelitian 36-situs yang didukung oleh Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) NIH.
Peserta akan direkrut dari sekitar 4.100 pasien dengan infeksi SARS-CoV-2 tanpa gejala dan gejala selama kehamilan yang melahirkan di rumah sakit Jaringan MFMU.
0 Response to "Ilmuwan AS Kaji Dampak Jangka Panjang Covid-19 terhadap Ibu Hamil"
Post a Comment