Pemprov DKI Gunakan Aplikasi JAKI Permudah Warga Vaksin BOR dan ICU Turun
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, Pemprov DKI telah menyediakan kemudahan akses untuk vaksin melalui aplikasi JAKI atau bisa mendaftar di faskes terdekat. Ia mengatakan, pelaksanaan vaksin di DKI Jakarta tidak membatasi zonasi.
"Untuk itu, kami minta seluruh warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksin segera daftarkan melalui aplikasi JAKI (atau) datangi tempat/sentra vaksin yang ada di lingkungan masing-masing. Pastikan kita sekeluarga dan semua warga Jakarta mendapatkan vaksin. Ini salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan antibodi kekebalan tubuh dan juga mengurangi potensi (perburukan saat terjadi) penularan Covid-19," ujar Ariza di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Pemprov DKI Jakarta juga konsisten menjalankan 3T (tracking, tracing dan treatment) secara masif. Harapannya, masyarakat DKI Jakarta pun konsisten untuk taat menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Meski Covid-19 Melandai, Penerapan 3T Harus Tetap Konsisten
Oleh sebab itu, Wagub Ariza turut menegaskan, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi, setiap yang berkegiatan di Jakarta perlu untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. Terlebih, Jakarta masih berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Alhamdulillah, BOR atau okupansi tempat tidur (di Jakarta) sudah turun, ruang ICU juga. Semuanya berkat partisipasi dukungan masyarakat yang senantiasa tetap berada di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin. Kita pastikan tetap patuh, taat melaksanakan PPKM level 4 sampai dengan tanggal 9 Agustus. Bagi yang diperkenankan dibuka, agar memperhatikan jam operasional, kapasitas dan ketentuan-ketentuan lainnya, dan juga ditingkatkan disiplin dan protokol kesehatan," tutupnya.
(saz)
0 Response to "Pemprov DKI Gunakan Aplikasi JAKI Permudah Warga Vaksin BOR dan ICU Turun"
Post a Comment