Kasus Aktif Covid-19 di Luar Jawa Bali Turun 4217 Persen

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan ada perbaikan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.

“Sejalan dengan nasional itu terjadi perbaikan,” kata Airlangga, Selasa (31/8/2021).

Dia merinci kasus fatality rate di Sumatera adalah 3,35 persen dan kasus aktif turun 42,17 persen. Kemudian di Nusa Tenggara, case fatality rate (CFR) 2,23 persen dengan kasus aktif turun cukup tajam yakni 65,36 persen. Sedangkan di Kalimantan (CFR) mencapai 3,1 persen dengan kasus aktif turun 51,72 persen.

“Sulawesi case fatality rate 2,48 persen dan kasus aktif turun 47,34 persen. Di Maluku Papua case fatality rate 1,55 persen dan kasus aktif turun 29,9 persen,” ujar Airlangga.

Baca juga:3 Rekomendasi KPAI untuk Sekolah Tatap Muka

Airlangga menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi PPKM di luar Jawa-Bali, terdapat 20 kabupaten/kota level 4 dengan tren penurunan mobilitas yang melandai.

“Yang turun itu walaupun turunnya kurang dari 10 persen adalah Dumai, Medan, Rokan Hulu, Pringsewu Banggai, Banda Aceh, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Siak, Kabupaten Luwu Timur, Kota Samarinda dan Kota Merangin,” ungkap dia.

Baca juga: Negara Lain Alami Lonjakan Covid-19, Luhut: Kita Semua Harus Super Waspada!

Kendati demikian, terdapat 9 kabupaten/kota yang memiliki kecenderungan peningkatan mobilitas, yakni Bandar Lampung, Pekan Baru, Pematang Siantar, Simalungun, Jambi, Sumba Timur, Kupang, Jayapura, Padang dan Palembang.

Sebelumnya

0 Response to "Kasus Aktif Covid-19 di Luar Jawa Bali Turun 4217 Persen"

Post a Comment